Bagi yang Masih Ragu, Buralimar: PGMI dan PGSD Itu Setara
Senin, 23/11/2020 – 19:58 WIB
PJS Bupati Bintan Buralimar menerima modul Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, dari Ketua STAI MU Amir Husin, Senin (23/11).
BINTANBUYU – Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Bintan Buralimar menerima kunjungan Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul Ulum (STAI MU) Tanjungpinang, Senin (23/11). Dalam audiensi ini, STAI MU memperkenalkan Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI).Munurutnya, bagi warga atau pihak yang masih ragu, PGMI setara dengan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), walau pun ada karakter tersendiri.“SD dan MI sama levelnye, walau pun satu di bawah Disdik, dan satu di bawah Kemenag. Tapi keduanya setara. Walau mungkin untuk MI, lebih didominasi muatan mata pelajaran agama,” ujar Buralimar, di Ruang Rapat 1 Kantor Bupati Bintan.Buralimar berharap agar seluruh pihak memahami, bahwa PGMI dan PGSD itu sama.“Almamater PGMI pun bisa mengajar di SD. Sebab, itu memang bidang mereka,” tambahnya.Ketua STAI MU Tanjungpinang Amir Husin mengatakan, seluruh masyarakat bisa memahami hal ini. Jangan sampai ada sekat antara PGMI dan PGSD. (fre)
STAI Miftahul Ulum Lakukan Gerakan Berbagi 2000 Masker
November 11, 2020
Sebelum dilaksanakan pembagian, para mahasiswa berfoto bersama.
Tanjungpinang, Minggu, 08 November 2020, Himpunan Mahasiswa Jurusan Ekonomi Syariah (HMJ ESY) bersama HMJ PAI, HMJ PGMI, HMJ TBI ikut berpartisipasi dalam mendukung kegiatan pembagian 2000 masker.Kegiatan itu digelar, dalam rangka memperingati Hari Pahlawan yang di koordinasikan oleh Dema Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Miftahul Ulum Tanjungpinang yang diketuai oleh Anwar beserta wakilnya Muhammad Nurul, Khairi Koyoz AlFakir, Bahtiar beserta Yasmadi selaku ketua RT setempat, bersama-sama melakukan pembagian Masker.Kegiatan sosial ini, digelar di seputar Kampus STAI MU Tpi. Yaitu di Kampung Sidomulyo RT 003 RW 012 Kelurahan Batu Sembilan Kecamatan Tanjungpinang Timur.Mengingat luasnya kawasan ini, para mahasiswa dari berbagai jurusan yang ikut melakukan pembagian, dibuat perkelompok. Kemudian, masing-masing kelompok berpencar. Masker yang dibagikan untuk kampung ini berjumlah 500 masker.Sebelum dilaksanakan pembagian Masker, terlebih dahulu bersama-sama berdoa. Usai berdoa, masing-masing langsung bergegas untuk melakukan pembagian Masker kepada masyarakat. Agar Masker bisa sampai ke masyarakat, para mahasiswa yang diberi tugas membagi, ada yang berjalan kaki dan ada juga yang menggunakan sepeda motor. Pembagian Masker itu diprioritaskan kepada masyarakat yang tinggal tidak jauh dari Kampus STAI MU.Pada hari kedua pembagian Masker yang bertepatan dengan Hari Pahlawan 10 November, pembagian Masker mengarah ke jalan Kesehatan Kijang Kota Kecamatan Bintan Timur Kabupaten Bintan.Titik kumpul ditetapkan di Masjid Raya Kijang. Dema dan Hmj STAI MU Tanjungpinang didampingi ketua Prodi PAI Nurmila Sari, ketua Prodi ESY Eko Hermawan, Sekretaris Prodi ESY Masjunaidi dan Sekretaris Prodi TBI Joko Isnanto. Pada kegiatan ini, para mahasiswa dan dosen membagikan Masker dengan cara turun ke jalan raya. Namun, ada juga sebagian yang membagikan ke rumah-rumah warga yang tinggal di seputar jalan Kesehatan Kijang Kota.Bukan hanya para mahasiswa dari berbagai jurusan saja yang ikut berpartisipasi. Justru beberapa orang Dosen ikut ambil andil dalam pembagian Masker itu.Kegiatan berbagi masker ini bertujuan untuk tetap mengikuti Protocol Kesehatan yang telah di berlakukan. Agar virus yang ada dapat segera hilang. Bukan karena adanya virus ini. Walau bagaimanapun juga, kita harus tetap menjaga kebersihan.Sekali lagi pesan kami tetep jaga kesehatan.. Masker kami untuk melindungi kamu.. Masker kamu untuk melindungi kami. (***).
Mapala STAI MU Gelar Goro di Senggarang
TANJUNGPINANG – Di masa pendemi ini kondisi lingkungan mesti selalu bersih dan rapi. Hal itu yang membuat mahasiswa pecinta alam yang tergabung dalam Mapala Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul Ulum (STAI MU) Tanjungpinang berinisiatif menggelar bhakti sosial di Kampung Senggarang Besar, Kelurahan Senggarang, Tanjungpinang (25/10/2020) lalu.Selain menggelar aksi bersih-bersih lingkungan di permukiman warga, mahasiswa dan dosen pembina Mapala STAI Miftahul Ulum ini juga melakukan penyemprotan disinfektan sebagai upaya sterilisasi dari kuman dan bakteri.
Kegiatan yang dimulai dari jam 7.30 hingga siang hari itu diikuti juga oleh warga sekitar dan ketua RT setempat.“Kegiatan ini sebagai upaya meningkatkan tali silaturahmi dengan warga setempat sekaligus buat edukasi kepada warga yang berada di daerah pesisir. Warga cukup terkesan dengan kegiatan sosial ini. Hal tersebut terlihat dari ramainya warga yang ikut bersama menggelar goro. Apalagi di massa pandemi ini jarang digelar gotong royong, hingga aktivitas bersih-bersih lingkungan sudah layak dilakukan untuk menjaga lingkungan tetap bersih,” kata Yeni pengurus Mapala STAI MU.Lokasi yang dibersihkan para mahasiswa dan masyarakat ini diantaranya area masjid Syirotul Ambiya. Selain masjid mahasiswa juga membersihkan jalan raya karena rumputnya telah tinggi. (rls)
STAI MU Tanjungpinang Luluskan 129 Orang, Wisuda Sempat Tertunda
JALURNEWS.COM, Tanjungpinang – Sampai saat ini pandemi Covid-19 terus memaksa institusi pendidikan tinggi untuk beradaptasi dan menyesuaikan diri dengan cepat dalam melaksanakan kegiatan akademik.Begitu pula dengan pelaksanaan wisuda di era kenormalan baru. STAI MU Tanjungpinang menggelar perhelatan Wisuda Sarjana Ke-20 bertahap sebanyak 3 sesi selama 2 hari di Comforta Hotel dengan tetap mematuhi protokol kesehatan (14-15/10/20).Acara wisuda yang awalnya akan dilaksanakan April 2020 tertunda karena perizinan, namun setelah melengkapi berkas dan mengikuti prosedur penyelanggraan kegiatan wisuda di tengah pandemi, STAI MU berhasil mendapatkan izin setelah bekerja sama dengan pihak hotel.Meski diselenggarakan di tengah pandemi, prosesi wisuda hari pertama dan kedua dilaksanakan tanpa mengurangi kesan formal dan tetap hikmat.Sebagaimana yang disampaikan oleh Ketua STAI MU Tanjungpinang, Drs. H. Amir Husin, MM bahwa orang tua mengantarkan anaknya kuliah di STAI MU Tanjungpinang dengan perasaan haru dan bangga, maka kami pun akan melepas mereka dengan penghormatan dan penuh haru juga.“Jika wisuda digelar secara daring, akan ada perasaan yang hilang, tentu kami tidak ingin melepas para wisudawan tanpa perasaan bangga karena telah menjadi bagian dari STAI MU Tanjungpinang,” kata Amir kepada wartawan, di Tanjungpinang, Sabtu (17/10/2020).Amir berharap kepada 129 wisudawan yang telah dilantik dapat memanfaatkan ilmu yang telah diperoleh selama kuliah agar bermanfaat untuk kehidupan mereka di masa depan. Wisuda bukan akhir dari segelanya, bersiaplah untuk memasuki kehidupan yang sesungguhnya.“Selamat atas kelulusannya, semoga gelar yang diperoleh berkah dan dapat mengabdi untuk agama, bangsa, negara dan orang tua tercinta”, ucap Amir saat mengakhiri pidatonya.Upacara prosesi wisuda dilaksanakan sebanyak 3 sesi dengan jumlah 129 wisudwan yang tergabung dari 4 Program Studi. Predikat cumlaude diraih oleh Elda Audina Binti Erman Ganda Permana dari Program Studi Pendidikan Agama Islam, Heni Safitri Binti Nurdin dari Prodi Tadris Bahasa Inggris, dan Wulandari Destriani Binti Anrollah dari Prodi Ekonomi Syariah dan prodi PGMI Tika FebriantiUntuk mengantisipasi penularan Covid-19, panitia wisuda telah mempersiapkan protokol kesehatan khusus. Jumlah wisudawan dibatasai menjadi 43 orang setiap sesi.Tamu undangan wajib mencuci tangan atau menggunakan handsanitizer saat memasuki gedung.Pengukuran suhu tubuh di bawah 37,8 derajat dan melampirkan surat kesehatan untuk peserta dari luar daerah.Selain itu peserta juga diwajibkan mengenakan masker selama mengikuti prosesi wisuda.Acara ini dihadiri oleh pihak yayasan, para dosen dan orang tua pendamping wisudawan. Para tamu undangan diarahkan agar tetap mematuhi protokol kesehatan.Di tempat yang sama Drs. H. Nazarudin, MM selaku Waket III STAI MU sekaligus ketua pelaksana wisuda menginstruksikan panitia untuk tetap disiplin dalam melaksanakan prosesi wisuda sesuai SOP yang berlaku.“Kita tetap disiplin, tidak boleh lengah, karena wisuda STAI MU Tahun ini menjadi wisuda pertama di tengah pandemi, Alhamdulillah acar ini berlangsung lancar tanpa kendala,terimakasih kepada seluruh pihak yang terlibat,” tutup Nazar.Para lulusan STAI MU Tanjungpinang, sampai saat ini masih memiliki kesempatan kerja yang besar. Terbukti pada tahun 2018 lalu 84 alumni STAI MU lolos tes PNS, belum lagi yang telah berkerja dan mendapatkan posisi strategis diberbagai instansi maupun perusahan tempat mereka bekerja.
STAI-MU DITUNJUK SEBAGAI PTP KIP-KULIAH TAHUN 2020
Berdasarkan Surat dari Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor B 1661/Dj/Dt.I.III/PP.00.9/08/2020 Tentang Pengumuman PTP KIP Kuliah, Maka STAI-Miftahul Ulum Tanjungpinang untuk Tahun 2020 mendapat Kuota untuk 8 Orang mahasiswa .Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Arskal Salim menyampaikan bahwa Kementerian Agama telah memperbarui regulasi Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah pada Perguruan Tinggi Keagamaan (PTK) sehingga mahasiswa terdampak Covid-19 dapat memperoleh KIP Kuiah.Menurut Arskal, kebijakan terkait KIP Kuliah tersebut telah direvisi dan mencantumkan mengalami keterdampakan akibat Covid-19 sebagai persyaratan bagi mahasiswa calon penerima program tersebut.“Persyaratan ini ditambah satu poin, mahasiswa yang terdampak Covid-19 dikarenakan status orang tua/wali, meninggal dunia dan mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK),” jelas Arskal di Jakarta, Selasa (4/8/20).Hasil dari revisi kebijakan ini tertuang dalam Keputusan Menteri Agama (KMA) No 565 Tahun 2020 tentang Perubahan Atas KMA Nomor 361 Tahun 2020 tentang Pedoman Program Kartu Indonesia Pintar Kuliah Pada Perguruan Tinggi Keagamaan.Menurut Arskal tahun ini Kemenag akan mendistribusikan sebanyak 17.565 secara nasional dengan rincian 14.565 kuota untuk KIP mahasiswa PTKIN, sedang 3000 kuota lainnya untuk mahasiwa PTKI swasta. Sementara itu untuk waktu pelaksanaan pendistribusian dan pencairan KIP Kuliah akan melewati berbagai tahapan.adapun syarat-syarat untuk mendapatkan KIP kuliah tersebut dapat di lihat di informasi beasiswa pada laman web staimutanjungpinang ini (admin)
STAI MU, Kampus Pertama Menggelar Gerakan Berbagi 1000 Masker Gratis di Tanjungpinang
Mahasiswa dan dosen foto bersama usai bagikan masker gratis.
Tanjungpinang, sidaknews.com – Mewaspadai penyebaran virus corona diera kenormalan baru, Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Pendidikan Agama Islam STAI Miftahul Ulum menggelar aksi gerakan berbagi 1000 masker di lampu merah bundaran Pamedan, Tanjungpinang pada Kamis lalu.Terlaksananya kegiatan tersebut menjadikan STAI MU sebagai kampus atau perguruan tinggi pertama yang menggelar gerakan berbagi 1000 masker secara gratis di Tanjungpinang. Hal ini merupakan bentuk komitmen STAI MU dalam membantu pemerintah memutus rantai penyebaran dan penularan, Sabtu (29/08/2020).Kegiatan dilaksanakan dalam rangka menyambut bulan Muharram dan tahun baru Hijriah. Selain itu, Gerakan berbagi 1000 masker juga bertepatan dengan bulan kemerdekaan sehingga menjadi momentum untuk menumbuhkan semangat kemerdekaan pada diri pemuda, Khususnya merdeka dari Covid-19. Seperti yang diungkapkan oleh Milasari, M.Pd.I selaku Ketua Program Studi PAI sekaligus penggagas aksi yang dimaksud.“ Kita sengaja melaksanakan kegiatan ini bersama mahasiswa dalam meyambut tahun baru hijriah dan bulan kmerdekaan, supaya menumbuhkan semangat kemerdekan khususnya merdeka dari corona, ” Ujar Mila kepada awak media.Gerakan berbagi 1000 masker merupakan inisiatif sekumpulan mahasiswa dan dosen jurusan PAI yang prihatin terhadap peningkatan kasus positif covid-19 di Tanjungpinang. Mahasiswa dengan berbekal ilmu agama dan sikap kepeduliannya tergerak untuk melakukan aksi nyata mengedukasi masyarakat agar tetap disiplin menggunakan masker selama pandemi. Melihat kondisi masyarakat saat ini yang enggan menggunakan masker pada saat berpergian keluar rumah.
“ Disiplin sebagian masyarakat menggunakan masker semakin hari mulai menurun, Hal ini sangat disayangakan karena dapat meningkatkan kasus positif covid untuk itulah bersama mahasiswa kita berusaha mengingatkan masyarakat akan kesadaran menggunakan masker, ” Tambahnya lagi.Lokasi pembagian masker terbagi menjadi 4 titik sasaran. Pembagian masker dilakukan disekitar lampu merah. Sasarannya adalah pengendara yang tidak menggunakan masker. Tidak hanya pengendara roda dua dan empat saja, Pejalan kaki yang tidak menggunakan masker juga menjadi sasaran.
Masker yang dibagikan merupakan hasil sumbangan para mahasiswa dan dosen STAI MU. Ada juga sumbangan dari masyarakat yang ingin berpatisipasi dalam kegiatan tersebut. Mulai dari masker berbahan kain , Masker scuba hingga masker medis total 1000 masker terkumpul dan dibagikan secara gratis kepada masyarakat.Saat pembagian masker sejumlah mahasiswa dan dosen berbaur menghampiri mesyarakat. Cuaca mendung saat itu tidak menyurutkan semangat mereka dalam kegiatan tersebut. 1000 masker ludes dibagikan kepada pengendara yang kebutulan lewat di area sekitar. Tentunya kegiatan berlangsung hingga selesai tetap menaati protokol kesehatan covid-19. (Alek)
Mahasiswa STAI MU Gelar Baksos Sterilkan Kampus dan Rumah Warga
Mahasiswa baksos di lingkungan kampus dan rumah warga.
TANJUNGPINANG – Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Ekonomi Syariah STAI MU Tanjungpinang menggelar bakti sosial pada pada Sabtu (22/08/20). Sasarannya area kampus dan pemukiman warga. Penyemprotan disinfektan yang dilakukan untuk mencegah peningkatan infeksi covid-19 di era kernormalan baru yang sedang diberlakukan saat ini.Sebelum melakukan pnyemprotan, mahasiswa terlebih dahulu berkordinasi dengan ketua RT dan warga setempat. Sasaran penyemprotan yaitu kampus, halaman rumah warga, pintu masuk, jendela bahkan area yang memiliki intensitas ramai pengunjung. Sterilisasi juga dilakukan di area masjid yang letaknya tidak jauh dari kampus.Kegiatan yang dipimpin oleh sekretaris program studi Ekonomi Syariah, Masjunaidi, MM ini disambut baik oleh warga sekitar kampus STAI Miftahul Ulum Tanjungpinang. Steriliasi tidak cukup dilakukan ditempat umum saja, karena sulit memprediksi tempat yang telah terpapar virus.“Penyebaran virus tidak mesti terjadi di area ramai pengunjung, bisa juga di tempat usaha warga, seperti tempat beternak bebek, peternak lele dan usaha-usaha lain yang dijalankan oleh masyarakat sekitar. Untuk mencegah agar tidak terpapar covid-19 maka menjadi salah satu sasaran kita yang sterilkan,” ujar Masjun.pelaksanaan bakti sosial ini merupakan agenda perdana yang dilakukan HMJ Ekonomi Syariah setelah berganti kepengurusan yang dilaksakan beberapa hari sebelumnya. Kegiatan ini juga bertepatan dengan menyambut bulan muharram tahun baru Hijriah.Saat baksos sejumlah dosen juga hadir berbaur dengan mahasiswa. Bahkan Ketua Program Studi Ekonomi Sayriah, Eko Hermawan, M.Ak juga ikutan melakukan menyemprotkan cairan disinfektan bersama mahasiswa. Menurutnya, perlu tindakan intensif mengedukasi mahasiswa dan masyarakat dalam memerangi virus corona.“Kita mengajak mahasiswa bakti sosial pada momentum tahun baru Hijriah ini guna menumbuhkan semangat kepedulian, semoga dengan begitu mereka bisa menjadi generasi Robbani yang peduli dengan lingkungan dan bermanfaat untuk masyarakat disekitar mereka,” kata Eko. (*/jek)
Peningkatan Akreditasi, STAI MU Gelar FGD
Editor By: ZakmiJumat, 14/08/2020
Dosen tetap STAI MU Tanjungpinang foto bersama.
TANJUNGPINANG – Lembaga Penjamin Mutu Penelitian Pengabdian Masyarakat (LPMP2M) STAI MU Tanjungpinang menggelar Focus Group Discussion (FGD) bertema “Bincang Santai, Percepatan Akreditasi Institusi dan Program Studi” di Kampus STAI MU Kamis (13/8/2020).Pembahasan yang paling menonjol tentang menyiapkan LPMP2M tentang urgensi penelitian dosen tetap program studi dalam upaya meningkatkan akreditasi kampus.FGD yang dipimpin oleh Ketua LPMP2M, Uray Ferry Haryanto,M.Pd, sekaligus pemateri dan Proker Tahunan. Hadir juga Ketua STAI MU Tanjungpinang, Drs. H. Amir Husin. MM dan Wakil Ketua I Bidang Akademik Suhardiman,M.Pd.I.Menurut Uray Ferry Haryanto , dosen memilki kewajiban melakukan penelitian dan publikasi ilmiah“LPMP2M mengundang seluruh Dosen tetap program studi untuk berdiskusi dengan sub tema Penelitian DTPS. Penelitian Dosen merupakan salah satu kriteria yang harus dipenuhi dalam percepatan akreditasi kampus,” kata Uray.Ketua LPMP2M juga mengupas tentang urgensi penelitian dosen tetap program studi dalam upaya meningkatkan akreditasi kampus. Menurutnya, bahwa dosen memilki kewajiban melakukan penelitian dan publikasi ilmiah.“Publikasi hasil penelitian dosen STAI MU Tanjungpinang diusahakan terbit dalam jurnal terindeksasi nasional maupun internasional,” tutur Uray.
Sementara itu Taufik Afdal, M.Hum menyebutkan indeks daya serap penelitian dosen sangat berkontribusi kepada pemerintah dalam mengambil kebijakan. Dosen harus mulai memikirkan penelitian yang memiliki daya jual baik dari segi inovasi maupun masif.Ketua STAI MU Tanjungpinang Amir Husin berpesan agar dosen-dosen rutin menghasilkan penelitian per semester.“Penelitian dosen terindeksasi menjadi akselerasi meningkatkan akreditas kampus. Program kerja tahunan LPMP2M yang dapat dilaksanakan selama pandemi covid-19 perlu segera dieksekusi” pesan Amir.Kegiatan FGD ini membuahkan hasil kesepakatan bersama. Kampus STAI Miftahul Ulum berkomitmen dalam memberikan bantuan dana penelitian untuk dosen tetap program studi STAI MU Tanjungpinang. Hal ini disampaikan oleh Suhardiman,M.Pd.I selaku Waket I bidang akademik. “STAI MU akan mendukung dosen-dosen dalam melaksanakan Tridharma Perguruan Tinggi, dengan memberikan bantuan berupa dana penelitian, dan kegiatan FGD ini perlu dilaksanakan secara berkelanjutan, pungkas Suhardiman saat menutup FGD.Kegiatan berlangsung santi, namun tetap mentaati protol kesehatan pencegahan covid-19. Para peserta FGD diwajibkan memakai masker. (*/jek)
BAWASLU KEPRI DAN STAI-MU ADAKAN MOU PENGAWASAN PARTISIPATIF PILKADA 2020,KAMIS 25 JUNI 2020
STAI MU Tanjungpinang Gelar Pelantikan Unsur Akademik 2020-2024
MEDIAKEPRI.CO.ID, Tanjungpinang – Yayasan Pondok Pesantren Terpadu Miftahul Ulum (YPPTMU) Tanjungpinang melantik unsur pimpinan STAI MU periode 2020-2024 di ruangan kampus lantai 2, Selasa, 19 Mei 2020.Pelantikan yang dipimpin langsung oleh Ketua Pengurus YPPTMU Tanjungpinang Muhammad Iqbal, SH.MH hanya dihadiri undangan beberapa orang dosen dan tenaga kependidikan saja karena pertimbangan sosial distancing.Mereka yang dilantik yakni Drs. H. Amir Husin, MM sebagai Ketua dan Suhardiman, M.Pd.I sebagai Waket I Bidang Akademik, Dra.H. Hernawati, M.Pd sebagi Waket II Bidang Keuangan, Drs.H. Nazaruddin, MH sebagai Waket III Bidang Kemahasiswaan.Selain itu, juga ada pelantikan Kepala Program Studi (Kaprodi) masing-masing Milasari, M.Pd.I sebagai Kaprodi PAI, Taufik Afdal, M.Hum sebagai Kaprodi TBI, Eko Hermawan, M.Ak sebagai Kaprodi ESy, Muhammad Nur, M.Pd.I sebagai Kaprodi PGMI, Uray Ferry Haryanto, M.Pd sebagai Ketua Lembaga Penjamin Mutu Penelitian Pengabdian Masyarakat (LPMP2M), dan Priyatni Widaningsih, S.Pd.I, SE sebagai Kepala TU.Ketua STAI MU Drs.H. Amir Husin, MM. dalam pidatonya menyampaikan, pelantikan tersebut sebagai tindak lanjut dari hasil keputusan rapat sidang senat dengan harapan para pimpinan baru mampu membawa STAI MU semakin lebih baik dan siap menghadapi tantangan.Amir mengibau, bahwa jabatan yang diemban para pimpinan merupakan amanah, sehingga mesti komitmen dan mendedikasikan dirinya untuk kemajuanKampus.
Jika kita mulai pekerjaan dengan mengharapkan materi pasti terasa berat dan hasilnya tidak optimal. Tapi jika dengan hati, Insyaallah semua pekerjaan akan mudah dan hasilnya memuaskan. Semua itu akan tercapai bila ada sinergitas antar pimpinan, dosen dan staf,” tutur Amir dalam sambutannya.Ketua LPMP2M, Uray Ferry Haryanto M.Pd mewartakan bahwa pelantikan tersebut tak dihadiri banyak orang karena digelar di tengah pandemi covid-19. Artinya pelantikan tetap dilaksanakan sesuai dengan protokol kesehatan.“Tidak semua hadir, kita batasi. Pelantikan dilakukan tetap memperhatikan physical distancing dan sesuai prosedur pencegahan wabah covid-19. Para peserta diwajibkan menjaga jarak serta menggunakan masker. Acara pelantikan berlangsung singkat namun tetap khidmat,” pungkas Uray saat dijumpai di lokasi. (r/eddy)
Cegah Covid-19, STAI MU Tanjungpinang Lakukan Sterilisasi
Kampus: Demi mencegah penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19) masuk ke lingkungan kampus. Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul Ulum Tanjungpinang melaksanakan sterilisasi dengan menyemprotkan disinfektan di sejumlah ruangan kampus, ruangan perkuliahan, masjid kampus, aula, space area, dan ruang fakultas lainnya, Selasa sore (31/3/2020).
Sterilisai dengan disinfektan di ruangan Ketua STAI MU Tanjungpinang, Selasa (31/3/2020)
Kegiatan tersebut merupakan inisitaif oleh seorang dosen jurusan ekonomi syariah STAI MU yang berkoordinasi dengan pihak kampus. Hal ini merupakan bentuk kepedulian serta keterlibatan STAI MU untuk mencegah penyebaran Covid-19 yang saat ini meresahkan masyarakat.”Penyemprotan ini adalah kegiatan pengabdian masyarakat STAI MU dan merupakan bentuk dukungan kampus dalam mendukung program pemerintah untuk membasmi penyebaran virus corona di Tanjungpinang khususnya di lingkungan kampus,” ujar Eko selaku dosen penggagas penyemprotan disinfektan.
Penyemprotan cairan disinfektan sendiri dapat membunuh mikroorganisme berupa bakteri maupun virus. Dengan adanya penyemprotan ini, maka diharapkan mampu menangkal penyebaran mikroorganisme berbahaya. Area yang disemprot merupakan kawasan dengan intensitas tinggi yang sering dilewati oleh orang-orang.
Penyemprotan disinfektan di ruangan KAPRODI STAI MU Tanjungpinang, Selasa (31/3/2020)
Suhardiman selaku Waka I bagian akademik mengatakan, kegiatan ini dilakukan pada saat perkuliahan diliburkan atau perkuliahan dilakukan secara online, artinya tidak ada aktivitas perkuliahan saat dilakukan penyemprotan sehingga aman untuk mahasiswa dan dosen.”Sesuai instruksi ketua STAI serta panduan pencegahan penyebaran Covid-19, kami telah melakukan beberapa upaya, antara lain menerapkan perkuliahan online, pemasangan spanduk dan penyemprotan disinfektan juga telah kami lakukan,” tegas Suhardiman, saat ditemui di lokasi.
Upaya ini juga merupakan komitmen STAI MU dalam menciptakan kampus sehat yang steril dari virus corona. “Insyallah mahasiswa tidak perlu khawatir, kita sudah ikhtiar melakuan pencegahan penyebaran virus corona dilingkungan kampus, oleh sebab itu kepada calon mahasiswa baru jangan ragu untuk bergabung di STAI MU, pendaftaran dapat dilakukan secara online melalui website https://staimutanjungpinang.ac.id/”, tutup Suhardiman.
Penyemprotan disinfektan di Masjid Yulhenny Arafah Kampus MU Tanjungpinang Selasa (31/3/2020) (ray/UMP)
SE PENCEGAHAN COVID 19 PTKI
Surat Edaran_Tentang Pencegahan Penyebaran COVID-19 (CORONA) 16-Mar-2020 10-45-16
Peringati Maulid Nabi, STAI MU Gelar Lomba Pentas PAI
MEDIAKEPRI.CO.ID, Tanjungpinang – Himpunan Mahasiswa Jurusan Pendidikan Agama Islam (HMJ PAI) Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul Ulum (STAI MU) menyelenggarakan lomba Pentas Pendidikan Agama Islam (PAI), tingkat SD, SMP, SMA/SMK sederajat se- Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan, Selasa, 19 November 2019.Lomba yang diselenggarakan di Aula STAI MU, mengangkat tema “Membentuk Generasi Muda yang Islami, Cerdas dan Berkarakter”, dengan berbagai kategori perlombaan, seperti Fashion Show Busana Muslimah untuk tingkat SD, Musikalisasi Puisi untuk tingkat SMP, serta Pidato Islam dan Rangking Satu PAI untuk tingkat SMA.Waket I bidang akademik STAI MU, dalam sambutan sebelum membuka acara lomba memberikan apresiasi kepada panitia yang telah mendesain berbagai kegiatan dalam rangka peringatan maulid Nabi Muhammad SAW 1441 H dengan menyelenggarakan 4 lomba serentak dalam satu hari.“Dengan lomba ini kami harap menjadi momentum untuk meningkatkan kecintaan umat muslim kepada Nabi Muhammad SAW yang dipupuk sejak dini”, Ucap Suhardiman selaku Waket I bidang Akdemik STAI MU.Ketua Program Studi Pendidikan Agama Islam (Kaprodi PAI), Milasari, M.Pd.I dalam laporannya menyampaikan apresiasinya kepada HMJ PAI, karena telah mempersiapkan segala persiapan sejak jauh hari demi mensukseskan kegiatan lomba Pentas PAI yang meriah dan menyenangkan.“Alhamdulillah, lomba Pentas PAI berjalan dengan lancar, walaupun ini baru pertama kali dilaksanakan dengan tujuannya sebagai syiar Islam dan memeriahkan Maulid Nabi besar Muhammad Saw 1441 H,” tutur Mila.“Acara ini juga sekaligus sebagai sarana silaturahmi antara keluarga besar STAI MU dengan Siwa/Siswi se- Kota Tanjungpinang dan Kabupanten Bintan,” ujar Mila.“Kegiatan yang baru pertama kali dilakukan oleh HMJ PAI ini diikuti dengan antusias oleh sebanyak 84 pendaftar, dengan memperebutkan beragam hadiah menarik yang telah dipersiapkan oleh Panitia,” terangnya.Juara lomba terdiri dari berbagai kategori. Adapaun juara lomba pidato diraih oleh Muhammad Abbasa dari SMAN 1 (Juara 1), Wahyu Wardana dari MAN Bintan (Juara 2), dan Widya Andina dari SMAN 2 (Juara 3).Lomba musikalisasi puisi diraih oleh Emada Alifra dari MTS MU (Juara 1), Sakira dari SMP 5 (Juara 2), Revalina Azmely dari SMP 2 (Juara 3) Lomba Ranking 1 diraih oleh, Farhan Al Farisy dari SMAN 2 (Juara 1), Muhammad Ilyas dari SMAN 2 (Juara 2), dan Zafira Atika Anggraini SMKN 1 (Juara 3) Sedang lomba fashion show diraih oleh, Aufara Adnan dari SDN 004 TPI Timur(Juara 1), Putri Natasya Rauza SDN 002 TPI Timur (Juara 2), dan R. AJ. Aristha SDN 001 TPI Timur (Juara 3).“Terima kasih serta apresiasi kepada Ketua Pelaksana, serta seluruh Panitia dan Mahasiswa jurusan PAI yang telah berkontribusi untuk membangun organisasi HMJ PAI yang lebih baik, khususnya dibidang keagamaan”. Tutupnya. (r/dhani)
Mahasiswa Baru STAI MU Ikuti Orientasi Kampus Tiga Hari

TANJUNGPINANG – Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Miftahul Ulum Tanjungpinang masih menggelar kegiatan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) bagi mahasiswa baru pada pekan ini.Ketua STAI MU Tanjungpinang Drs. H. Amir Husin, MM menegaskan agar tidak ada perpeloncoan selama proses pengenalan budaya kampus dan kemahasiswaan. Hal itu sudah ditegaskan oleh Amir Husin sejak pembukaan kegiatan PBAK di depan mahasiswa baru dan para mentor dan para dosendi Kampus STAI Batu 11 pada Kamis (5/9) pagi.
Menurutnya, PBAK merupakan program wajib bagi mahasiswa baru untuk memperkenalkan budaya akademik kampus serta mempersiapkan mahasiswa baru dalam proses transisi menjadi mahasiswa yang siap menuntut ilmu di kampus STAI MU.Kegiatan PBAK yang diikuti 142 mahasiswa baru ini diisi dengan berbagai program pembelajaran.
“Untuk menunjang keberhasilan kegiatan PBAK, mesti diisi dengan berbagai kegiatan yang bermanfaat terkait dengan kegiatan akademik, kegiatan mahasiswa serta kebijakan kampus. Apa yang diterapkan mesti bermanfaat untuk bekal mendukung keberhasilan studi selama menjalani perkuliahan di STAI MU Tanjungpinang,” pesan Amir.Kegiatan yang mengangkat tema “Membangun Karakter dan Integritas Mahasiswa yang Religius, Intelek, Nasionalis dan Toleran dalam Era Globalisasi” ini fokus memberikan kegiatan pemahaman terkait kesiapan mahasiswa menghadapi perubahan zaman.
Sementara itu, Drs. Nazaruddin, MH selaku ketua panitia PBAK minta kegiatan PBAK diisi dengan menjunjung nilai kesopanan dan kesantunan serta menyenangkan sehingga menjadi distingsi dari PABK di tahun-tahun sebelumnya.Kegiatan PBAK STAI MU Tanjungpinang tahun 2019 direncanakan berlangsung 3 hari dan akan berakhir Sabtu (7/9). (*/jek)
Peringati Tahun Baru Hijriah, Mahasiswa dan Dosen Gelar Doa dan Zikir Bareng

TANJUNGPINANG — Ratusan mahasiswa dan dosen Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Miftahul Ulum Tanjungpinang menggelar doa dan zikir Rabu (4/9) malam. Menurut Nazaruddin, MH selaku Waket III STAI MU, kegiatan itu untuk memperingati Tahun Baru Islam dan memperingati Haul H. Bakri Syukur BA ke-6 selaku pendiri Yayasan STAI MU Tanjungpinang.
Kegiatan yang dilaksanakan di Masjid Yulhemi Arafah Jalan Kepodang KM 13 yang ada di d kawasan Kampus STAI MU ini ini dihadiri oleh 142 mahasiwa baru yang mengikuti serangkaian kegiatan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) Tahun Ajaran 2019/2020 dan para doses serta mahasiswa STAI MU lainnya.
“Semoga di Tahun Baru Islam, 1441 Hijriah ini kita selalu dalam lindungan Yang Maha Kuasa, serta acara ini juga untuk mengenang jasa-jasa dan niat almarhum H. Bakri Syukur BA dalam memajukan pendidikan dan mendirikan Yayasan STAI MU Tanjungpinang,” kata Nazaruddin yang juga Ketua Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan STAI MU Tahun Ajaran 2019/2020.
Menurutnya, haul merupakan peringatan untuk mengenang tokoh atau ulama yang diadakan setahun sekali. Momentum ini juga dimanfaatkan sebagai kegiatan mengedukasi mahasiswa. “Beliau (Alm) adalah tokoh inspiratif yang dapat dicontohi mahasiswa, sebab setelah kembali ke masyarakat, mahasiswa akan menjadi tokoh di lingkungannya masing-masing” terang Nazaruddin.
Ketua STAI MU tanjungpinang, Drs. H. Amir Husin, MM turut juga menyebutkan selain pendiri Kampus STAI MU, Almarhum H. Bakri Syukur BA merupakan vetran pejuang kemerdekaan Indonesia tahun 1945.
“Semoga semangat perjuangan beliau juga mengalir kepada para mahasiswa STAI MU khususnya mahasiswa baru, walaupun belum mampu menjadi pahlawan setidaknya kalian bisa bermanfaat untuk orang lainm” harap Amir saat memberikan sambutan.
Dari pihak keluarga besar diwakili oleh Dra. Hj. Hernawati, MPd selaku Waket II STAI MU yang juga merupakan anak pertama Almarhum. “Terimakasih kepada para dosen dan mahasiswa yang terus mengidupkan semangat almarhum dalam cita-citanya mewujudkan pendidikan dunia dan akhirat di Kampus STAI MU Tanjungpinang,” tutupnya.
Doa dan zikir bareng itu dipimpin oleh H. Bambang Maryono, M.Pdi dan diikuti oleh mahasiswa STAI MU dan para dosen dan pengurus yayasan. (*/jek)
BERITA UTAMA TANJUNGPINANG
Mempelancar Bahasa Inggris, Mahasiswa STAI MU Tanjungpinang Kunjungi Objek Wisata
Mahasiswa mahasiswi jurusan Tadris Bahasa Inggris STAI MU saat mengikuti perkuliahan. foto ist.
TANJUNGPINANG:- Selain sering melatih kemampuan kepemimpinan dan menggalakkan pelaksanaan pemahaman Test of English as a Foreign Language (TOEFL), Mahasiswa STAI MU Tanjungpinang, jurusan Tadris Bahasa Inggris (TBI) gencar mendatangi objek-objek wisata di Kepri. Tujuannya, selain untuk memperlancar Bahasa Inggris, juga untuk memperkenalkan objek wisata kepada turis asing.Pada Sabtu (13/7/2019), rombongan mahasiswa berkunjung ke Treasure Bay Bintan. Menurut Ketua Jurusan Tadris Bahasa Inggris STAI MU, Taufik Afdal M.Hum, mahasiswa TBI selain mendapatkan materi pelajaran kuliah di kampus juga dituntut untuk mengimplementasikan di luar, agar pengetahuan yang didapat cepat terasa manfaatnya bagi mahasiswa sendiri dan bagi lingkungan.“Mahasiswa Jurusan Bahasa Inggris itu bukan hanya berpotensi menjadi guru Bahasa Inggris. Peluang kerjanya cukup banyak, tergantung dengan minat masing-masing mahasiswanya. Menguasai Bahasa Inggris itu sangat bermanfaat dan keren. Untuk mencari pekerjaan juga sangat mudah termasuk untuk berwiraswasta. Bisa juga bekerja di perhotelan atau kepariwisataan
juga sektor lain membutuhkan. Apalagi sumber daya manusia di sektor Pariwisata di Kepri masih minim hingga kita berupaya menumbuhkan kecintaan masyarakat untuk menyukai Bahasa Inggris karena kita berada di wilayah perbatasan yang objek wisatanya saat ini nomor urut 2 di Indonesia,” jelas Taufik.
Menurut Taufik, acara field trip Tadris Bahasa Inggris STAI MU ke objek wisata Treasure Bay, Lagoi ini digelar dalam rangka mengenal langsung dari praktis di Bidang Pariwisatakarena ada salah satu mata kuliahnya English for Tourism.“Dalam acara ini mahasiswa mengenali divisi-divisi apa yang ada di sektor pariwisata seperti Treasure Bay ini. Dan mahasiswa juga akan mengetahui Skill apa saja yang dibutuhkan untuk bekerja di sektor Pariwisata
. Selain itu, Jurusan bahasa Inggris STAI MU juga punya tanggungjawab untuk memajukan sektor pariwisata hingga ingin berkontribusi terhadap potensi Pariwisata.Itulah yang menjadi salah satu kurikulum di kampus disesuaikan dengan kebutuhan di dunia kerja agar lulusan jurusan bahasa Inggris STAI MU memiliki kompetensi yang cocok dengan kebutuhan industri pariwisata. Di Lagoi, para turis asing tampak antusias ngobrol dengan masing-masing mahasiswa yang menceritakan potensi-potensi wisata di Kepri ke setiap turis.“Selain melatih Bahasa Inggris mahasiswa, upaya ini juga untuk membuat turis makin mengagumi Kepri bahwa Kepri punya banyak objek wisata unggulan dengan harapan mereka datang kembali atau menceritakan apa yang mereka sudah ketahui kepada saudara dan teman mereka di negaranya,” kata Taufik yang juga merupakan Sekretaris Himpunan Penerjemah Indonesia (HPI) wilayah Kota Tanjungpinang-Bintan ini.Di Treasure Bay, rombongan mahasiswa TBI STAI Mu ini disambut Asisten HRD Manager Treasure Bay, Jannatul Firdaus. Mahasiswa dan dosen STAI Mu juga terkejut karena yang menyambut mereka adalah orang yang sangat mereka kenal.
“Jannatul Firdaus ini alumni STAI MU yang lulus tahun lalu. Ternyata dia memiliki posisi yang baik setelah lulus dari STAI MU. Ini membuktikan bahwa kualitas Jurusan Bahasa Inggris STAI MU Tanjungpinang dibutuhkan di banyak sektor -industri. termasuk di pariwisata,” kata Taufik.Selain itu, sambung Taufik, mereka juga melakukan pertemuan instensif dengan stakeholder pariwisata agar TBI terus menyesuaikan kurikulum di kampus sesuai dengan tuntutan di lapangan kerja sehingga lulusan TBI tidak mengalami masa tunggu untuk mendapatkan pekerjaan. “Sejauh ini alumni TBI sudah memiliki basic skills and knowledge sesuai permintaan user. Dan ini terus kita upgrade,” imbuhnya.(red) http://mediamaritim.com/2019/07/10
Mulai Diminati, Banyak Tamatan STAI Miftahul Ulum Tanjungpinang Jadi CPNS

Mahasiswa yang kuliah di STAI MU ini, kata Taufik, tidak hanya yang baru lulusan SLTA saja, tapi banyak juga karyawan perusahaan dan pegawai negeri.Hal yang sama juga dikatakan Suhardiman MPdI yang menyebut, dari empat program studi yang ada di STAI MU, setiap mahasiswanya selalu dibimbing untuk mengikuti berbagai kegiatan di luar kampus yang bisa menunjang prestasi mahasiswa. Tentu dengan bimbingan dosen-dosen yang ditunjuk.”Di berbagai perlombaan karya tulis, mahasiswa kita berhasil juara untuk tingkat Kepri, bahkan nasional,” sebutnya.Diterangkan Suhardiman jurusan yang ada di STAI di antaranya Pendidikan Agama Islam Tadris Bahasa Inggris, Ekonomi Syariah dan Pendidikan Guru MI. ”Semua program studi untuk strata satu (S1),” sebutnya.Diterangkan Suhardiman lebih rinci, selain biaya kuliah di STAI MU yang murah, setiap mahasiswa juga bisa mendapatkan berbagai beasiswa. Mulai dari beasiswa prestasi, beasiswa Kemenag, beasiswa pengembangan usaha dan beasiswa Pemprov, Pemkab dan Pemko di Kepri serta beasiswa dari berbagai perusahaan BUMN maupun swasta.”Selain biaya semester nya murah, juga bisa dicicil karena salah satu tujuan utama perguruan tinggi itu adalah meningkatkan kualitas masyarakat melalui pendidikan formal,” katanya.Di tempat terpisah, Ketua STAI Miftahul Ulum Tanjungpinang Drs H Amir Husin, MM menyebutkan,alumni kampus tersebut sudah ribuan dan setiap tahun menggelar wisuda.”Alhamdulillah, selain mayoritas bekerja bahkan ada yang sudah jadi pejabat ada juga yang mampu menciptakan lapangan kerja dengan membuka usaha sendiri,” kata Amir Husin.Saat disinggung tentang banyaknya alumni STAI yang diterima CPNS pada 2018 lalu, Amir Husin mengaku itu merupakan kebanggaan juga bagi STAI MU karena pegawai negeri masih menjadi pekerjaan yang banyak didambakan sarjana namun hanya sebagian yang mendapat kesempatan untuk bisa diterima.”Sebagai, pihak kampus kita mendorong mereka dan membantu melengkapi administrasi yang dibutuhkan. Setelah itu, terus kita pantau dari mulai seleksi administrasi hingga pengumuman kelulusan. Alhamdulillah, sampai pengumuman terakhir, ada 82 alumni STAI-MU yang lulus CPNS,” katanya.Alumni STAI yang lulus CPNS itu tersebar di berbagai daerah, namun mayoritas tersebar di kabupaten dan kota yang ada di Provinsi Kepri, tempat alumni itu berasal.”Mayoritas mereka lulus CPNS di Pemda di kampung halamannya,” sebutnya.Setiap libur semester, sambung Amir Husin, sebagian mahasiswa dan dosen gencar sosialisasi ke sekolah-sekolah yang ada di Kepri tentang pentingnya melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.
”Bagi lulusan SMA sederajat, terserah mau milih kuliah dimana, yang terpenting mesti melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi sebagai bentuk investasi di hari tua nantinya,” tuturnya.Ia menuturkan, sebagian, siswa SMA ada yang mengaku tidak akan melanjutkan pendidikannya karena terbentur biaya, lantaran ekonomi orangtuanya yang tidak mendukung. Masalah-masalah yang seperti ini yang perlu hindari.”Kita tidak ingin ada yang tidak melanjutkan pendidikan karena alasan biaya. Banyak program beasiswa yang bisa menjadi solusi dan tidak semua perguruan tinggi itu yang biayanya mahal,” paparnya.Pesannya, terpenting menumbuhkan keinginan pelajar melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi. (Editor : Dedy Suwadha)
Mahasiswa STAI MU Motivasi Anak-anak Pant
TANJUNGPINANG – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Pendidikan Agama Islan di STAI Miftahul Ulum Tanjungpinang mendatangi Panti Asuhan Bina Insani di Kelurahan Sungai Lekop, Kampung Sido Mulyo, Rabu (1/5) lalu.Menurut Mila Sari, Kaprodi PAI STAI MU Tanjungpinang, kegiatan bakti sosial mahasiswa HMJ PAI tersebut rutin dilakukan sebagai upaya melatih kecerdasan ganda yaitu rasa kepekaan terhadap sesama dengan menyambangi adik-adik di panti asuhan.“Kegiatan ini juga sebagai upaya menyambut bulan suci Ramadan, sekaligus menjalin ukhuwah islamiah antara Kampus STAI MU dengan Panti Asuhan Bina Insani,” sebutnya.Rombongan mahasiswa, langsung mengajak anak-anak pantio untuk dialog, sebagai upaya memotivasi anak-anak panti agar lebih percaya diri hingga meningkatkan semangat mereka dalam belajar. Selain Menyerahkan paket sembako dan baju layak pakai, mahasiswa membuat permainan untuk menyemarakkan acara dan menghibur anak-anak panti.“Kebetulan sudah kami persiapkan beberapa hadiah untuk adik-adik yang berpartisipasi,” ucap Mila.Menurut Mila, mahasiswa mesti sacara terus menerus dengan konsisten memberikan hal yang bermanfaat bagi lingkungan dan ini efeknya akan sangat besar dalam kehidupan mereka khususnya sikap peduli yang yang dilakukan secara proaktif.“Hal tersebut mesti dibudayakan dan harus dijaga serta ditularkan kepada adik-adik Panti Asuhan Bina Insani,” sambungnya.Ali, selaku pengurus Panti Asuhan mengapresiasi upaya yang dilakukan HMJ PAI Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul Ulum Tanjungpinang ini, karena upaya yang dilakukan membuat anak-anak panti termotivasi hingga diharapkan meningkatkan keinginan dan semangat anak-anak panti untuk melanjutkan pendidikan hingga jenjang yang lebih tinggi seperti pergutuan tinggi.“Terimakasih kepada mahasiswa STAI MU atas bantuan sumbangan ke adik-adik, semoga mereka termotivasi untuk mengikuti jejak kakak-kakak di STAI MU,” ucap Ali. (jek)
Muhammad Sivana Juara Lomba Poster STAI MU Tanjungpinang, Dinilai dari Ketepatan Tema & Kreativitas
Rabu, 1 Mei 2019 18:18 TRIBUNBATAM.id/ISTIMEWA
Muhammad Sivana saat menerima tropy sebagai juara lomba Poster STAI MU Tanjungpinang
TRIBUNBATAM.id, TANJUNGPINANG – Siswa SMKN 1 Tanjungpinang, Muhammad Sivana lolos sebagai juara di lomba desain poster tingkat SMA/SMK yang digelar STAI Miftahul Ulum Tanjungpinang Prodi PGMI di Aula STAI MU (29/4//2019).Sementara, posisi kedua diraih Friska Angela dari SMAN 1 Tanjungpinang serta juara ketiga jatuh pada Faris Putra dari SMAN 4 Tanjungpinang. Desain poster ketiga pemenang ini berhasil mengungguli puluhan peserta lain yang ikut berkompetisi di acara yang digelar untuk menyambut bulan suci Ramadan ini.Menurut Nazaruddin, Wakil Ketua III STAI MU Tanjungpinang, pihak kampus selalu mendorong pihak mahasiswa dan setiap prodi untuk menggelar berbagai kegiatan yang langsung berhubungan dengan masyarakat dan lingkungan kampus. Acara ini bertema “Kemilau Ramadan Mengiringi Generasi Intelektual Humanis di Era 4.0″.Selain ada lomba desain poster untuk pelajar SMA dan SMK, acara yang melibatkan Himpunan Mahasiswa Jurusan ini juga ada lomba mewarnaiuntuk siswa tingkat SD dan MI.“Lomba mewarnai tingkat SD/MI dan desain poster tingkat SMA/SMK didukungan oleh Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang dan Dinas Pendidikan Provinsi Kepri. Kami berharap, agenda ini bisa rutin digelar minimal setahun sekali,” kata Nazaruddin pembukaan acaraNazaruddin berharap, lomba ini dapat memberikan bekal dan mengedukasi pelajar agar semangat beribadah menyambut bulan Ramadan dan tetap mengasah kreativitas dan menambah semangat belajar.Juara lomba mewarnai dan desain poster ditentukan dari ketepatan tema dan kreativitas, kombinasi warna dan tulisan. Setiap hasil karya peserta dinilai oleh juri yang terdiri dari dosen dan mahasiswa PGMI yang berkompeten di bidangnya. Untuk katagori mewarnai, juara pertama diraih oleh Dinda Safanda dari SDN 004 Tanjungpinang Timur lalu disusul juara kedua oleh Kireyna Klanesa dari SDN 10 Tanjungpinang Timur dan juara ketiga diraih Selvi Wahyuli dari SDN 004 Bukit Bestari. Menurut Hairunnisa, dosen PGMI yang juga panitia lomba, setiap pemenang mendapatkan trofi, sertifikat, bingkisan dan tabungan pelajar.“Ada juga voucher gratis pendaftaran kuliah di STAI MU khusus untuk juara desain gratis untuk tingkat SMA/SMK,” kata Hairunnisa. Menurutnya, pemberian voucher tersebut merupakan bentuk atensi STAI MU melihat biaya masuk kuliah yang semakin tinggi. “Selain para pemenang, peserta lain juga diberi sertifikat dan bingkisan menarik sebagai apresiasi dan juga memotivasi mereka agar terus belajar, semoga kelak bisa berprestasi,” harapnya.Hairunnisa juga berterimakasih kepada para petinggi STAI MU, panitia, peserta dan orang tua peserta serta para sponsor yang sudah mendukung hingag sukses terselenggaranya kegiatan tersebut.“Kami berterima kasih pada PWI Tanjungpinang Bintan dan SMSI Kepri karena membantu mempublikasikan kegiatan ini. Kami juga mengapresiasi para sponsor lain mulai dari Bank Riau Kepri Syariah, SIJA, Cap Dragon, Vitalong C, Morinaga, Yuri, hingga acara berlangsung sukses dan meriah,” ucapnya.Menurut Hairunnisa lomba mewarnai dan desain poster ini merupakan bentuk kepedulian STAI MU Tanjungpinang melalui Prodi PGMI terhadap pengembangan potensi pelajar yang ada di wilayah Tanjungpinang-Bintan.”Insha Allah, kami akan terus membuat kegiatan lain yang bermaanfaat untuk meningkatkan pengetahuan agama dan pedidikan,” sebut Hairunnisa. (*)
Jelang Ramadhan, Mahasiswa STAI MU Gelar Berbagai Lomba untuk Pelajar

TANJUNGPINANG:- Mahasiswa STAI Miftahul Ulum Tanjungpinang akan menggelar berbagai lomba pada Senin (29/4) untuk kalangan pelajar menjelang bulan Ramadan tahun ini. Lombanya bertajuk “Mengiringi Generasi Intelektual Humanis di Era 4.0”.Penyelenggaranya dari Prodi PGMI, selain ada lomba mewarnai untuk siswa SD/MI se-Tanjungpinang, ada juga lomba untuk tingkat SMA dan MA berupa desain poster.“Pesertanya terbuka untuk umum dan acaranya akan digelar di Aula STAI Miftahul Ulum Tanjungpinang di Batu 11. Lomba dimulai pukul 07.30 s/d selesai, info selengkapnya dapat menghubungi 082285570461 & 082285577392” sebut Muhammad Nur selaku Kaprodi PGMI, STAI MU Tanjungpinang.Hadiah yang diperebutkan, sambung Muhammad Nur, berupa tropi, tabungan pelajar, sertifikat dan bingkisan untuk pemenang.Menurutnya, kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan semangat pelajar menyambut Ramadan serta upaya STAI MU untuk mengedukasi lingkungan.Pihaknya juga menggandeng Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Tanjungpinang-Bintan dan Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Cabang Kepri dalam kegiatan ini.“Wartawan dan media massa juga punya tanggungjawab untuk mengedukasi masyarakat, hingga kita gandeng untuk bersama-sama menjalankan kewajiban dalam mengedukasi pelajar di Pulau Bintan ini,” pungkasnya. (yok)
Sasaran KKN Memberdayakan Warga

Sebanyak 81 mahasiswa Kampus Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul Ulum (STAI-MU) Tanjungpinang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di wilayah Kabupaten Bintan. Salah satu sasaran KKN ini untuk memberdayakan masyarakat.
TANJUNGPINANG – SELAIN itu, KKN juga untuk memberdayakan keluarga dan perlindungan anak serta edukasi lainnya.Mereka tergabung dalam 6 kelompok. Lokasi KKN kali ini, Kelurahan Sei Enam, Kelurahan Gunung Lengkuas, Kelurahan Sei Lekop, Kelurahan Toapaya Asri, Desa Toapaya Utara serta Desa Toapaya Selatan.Pembimbing Kelompok KKN Desa Toapaya Selatan, Dwi Vita Lestari, M.Pd mengatakan, KKN tahun 2019 ini kali ini merupakan angkatan ke-XXII.Vita mengungkapkan, sebelumnya mahasiswa STAI-MU yang mengikuti KKN telah mengikutbimbingan selama 2 hari di Kampus STAI-MU yang dihadiri Ketua Kampus STAI Miftahul Ulum Tanjungpinang Drs. H. Amir Husin, MM.Setelah itu, barulah mahasiswa menuju lokasi KKN masing-masing yang telah ditentukan. Hadir juga pada bimbingan tersebut Wakil Ketua (Waka) I STAI-MU Suhardiman, M.Pd.I dan Waka III Drs. H. Nazaruddin, MH.”Untuk kelompok KKN mahasiswa yang saya bimbing, di Desa Toapaya Selatan. Saya bersama Waka II Dra Hj Hernawati, M.Pd. Tiap-tiap kelompok ada dua dosen pembimbing,” terang Vita kepada Tanjungpinang Pos, pekan lalu. Untuk setiap kelompoknya, lanjut dia, gabungan mahasiswa dari semua prodi yang ada di STAI-MU. Sementara pelepasan kelompok KKN yang dibinanya ke lokasi KKN, dilaksanakan Sabtu (23/3) yang berlangsung di Kantor Pemerintah Desa Toapaya Selatan yang juga dihadiri Kepala Desa Toapaya Selatan, Suhenda dan Ketua Badan Pemberdayaan Desa (BPD) Zulkifli turut hadir menyambut kedatangan kelompok KKN di desanya.”Alhamdulillah, semua berjalan lancar dan pihak Desa Toapaya Selatan menyambut baik kegiatan KKN kami. Kami juga telah menyiapkan beberapa program kerja yang akan dijalani oleh mahasiswa,” terang dosen yang berparas cantik tersebut.Namun yang terpenting, keberadaan mahasiswa-nya mampu memberikan dorongan dan motivasi untuk masyarakat di bidang pendidikan dan kewirausahaan.(ADLY ‘BARA’ HANANI)
STAI-MU TANJUNGPINANG TERJUNKAN MAHASISWA KKN ANGKATAN KE XII
Foto: Ketua STAI-MU Drs.H.Amir Husin,MM menyerahkan secara simbolis mahasiswa KKN kepada camat Bintan Timur dan Sekcam Toapaya (Rabu,20 Maret 2019) di aula kampus.
Kampus:Sebanyak 81 orang mahasiswa dari empat Program Studi yaitu Prodi Pendidikan Agama Islam ,Prodi Tadris Bahasa Inggris ,Prodi Ekonomi Syariah dan Prodi Pendidikan Guru MI,mengikuti Program Kuliah Kerja Nyata angkatan ke XXII tahun akademik 2018/2019 selama dua bulan yang dimulai dari tanggal 1 maret s.d 1 mei 2019 di dua kecamatan di Kabupaten Bintan yaitu Kecamatan Bintan Timur di tiga kelurahan yaitu keluruhan Sungai Enam,Kelurahan Sungai Lekop dan Kelurahan Gunung Lengkuas ,sedang untuk kecamatan Toapaya di tiga lokasi yaitu Kelurahan Toapaya Asri,Desa Toapaya Selatan dan Desa Toapaya Utara.Proses KKN dimulai dari proses pendataran pada 1 maret 2019. Sebelum terjun ke Lokasi mahasiswa diberi pembekalan selama dua hari yaitu pada tanggal 19-20 maret 2019 bertempat di aula kampus.Materi pembekalan diisi oleh Instansi di Kabupaten Bintan serta pihak kampus.Adapum pemateri KKN disi oleh Ka.Kemenag bintan tentang kehidupan Beragama,Dinas PMD Bintan tentang pemberdayaan Masyarakat Desa, dinas DP3P2A KB tentang pemberdayaan keluarga dan perlindungan anak,Bawaslu kepri serta Ketua STAI-Miftahul Ulum tentang sasaran KKN. Dalam Pelaksanaan KKN mahasiswa harus menyusun program prioritas KKN sesuai dengan sasaran KKN STAI-MU XXII ini yaitu bidang Kegamaan Non pisik dan Pisik merupakan prioritas utama sebagai ciri khas lembaga,kemudian sasaran yang lain berupa adminstrasi pemerintahan,Sosial,pendidikan dan budaya,hal itu disampaikan oleh ketua STAI-Mu Tanjungpinang Drs. H. Amir Husin,MM dalam pembekalan KKN XXII ini, Setelah selesai pembekalan dilakukan penyerahan mahasiswa kepada pihak kecamatan di Aula kampus,pada KKN XXII pihak kampus melakukan penyerahan di kampus yang biasa di lakukan di kantor camat.Pada penyerahan mahasiswa KKN XXII kepada Camat diawali dengan pembukaan berupa laporan dari ketua panitia yaitu waket 1 suhardiman,M.Pd.I,selanjutnya sambutan dari ketua STAI-Miftahul Ulum Tanjungpinang Drs. H.amir Husin,MM ia berpesan kepada mahasiswa untuk dapat melaksanakan KKN ini dengan sebaiknya-baiknya serta menjaga nama baik kampus di tengah-tengah masyarakat bergaul dengan tokoh masyarakat serta jalin kerjasama dengan baik kepada semua pihak,selanjutnya sambutan camat disampaikan oleh camat Toapaya diwakili oleh Sekcam Bapak aswar pihak pemerintahan kecamatan Toapaya menyambut baik pelaksanakan KKN STAI-MU ini yang menempatkan di wilayah kerja kecamatan Toapaya banyak hal-hal positip yang dilakukan mahasiswa KKN ini bagi pihak kecamatan.Sedang camat Bintan Timur lansung dihadiri Bapak Camat DR Rusli dalam sambutanya ia memberikan Apresiasi terhadap KKN yang dilakukan oleh Mahasiswa STAI di wilayah Bintan Timur.Mahasiswa KKN STAI-MU,menurut beliau sudah teruji ditengah-tengah masyarakat banyak apresiasi yang diberikan masyarakat terhadap KKN STAI bagi masyarakat apalagi mahasiswa STAI-MU beradaptasi ditengah masyarakat dalam membina kehidupan keagamaan,beliau sangat mendukung dan mensport kegiatan KKN Ini.Sebagai tanda dimulainya KKN dilakukan penyerahan Nama-nama Mahasiswa kepada Camat Bintan Timur dan Camat Toapaya oleh Ketua STAI-MU. Selanjutnya diserahkan juga kepada pembimbing KKN sebanyak 12 orang dosen pembimbing yang ditunjuk untuk membimbing mahasiswa selama KKN.(admin)
STAI MU Gelar Lokakarya Peningkatan Kemampuan Teknologi
TANJUNGPINANG– Era revolusi industri 4.0 menuntut semua elemen untuk menerapkan semua kegiatan pada pola digital. Demikian pula dengan STAI Miftahul Ulum yang gencar dengan methode pengajaran dan administrasi yang mesti mengikuti tren. “Perguruan tinggi yang tepat dalam menggunakan tren teknologi tentu akan lebih cepat berkembang. Ini menjadi tantangan bagi para dosen, staf dan mahasiswa untuk terus meningkatkan kualifikasi dan kompetensi agar kualitas perkuliahan searah dengan Era revolusi industri 4.0,” kata Wakil Ketua 1 STAI Miftahul Ulum Tanjungpinang saat membuka lokakarya peningkatan kemampuan teknologi para dosen, staf dan mahasiswa STAI MU, Jumat (11/1/2019).Kata Suhardiman, teknologi dibuat untuk memudahkan semua aktivitas manusia. Pesatnya kemajuan harus digunakan untuk hal bermanfaat. Menghadapi tantangan di revolusi ini, sudah sewajarnya pengajaran dan sistem administrasi di perguruan tinggi dituntut untuk berubah. Era revolusi industri 4.0 ini juga membuat profesi dosen semakin kompetitif. “Dengan pelatihan ini, tentu saja harapan kita agar kinerja tenaga kependidikan dan staf dan mahasiswa STAI MU Tanjungpunang menjadi lebih efisien dalam menjalankan fungsi dan tugasnya. Setelah ada lokakarya ini, kita akan upayakan untuk menggelar pelatihan-pelantikan lanjutan serta ada tindak lanjut dari pelatihan yang diikuti,” harap Suhardiman.Hal serupa juga dikatakan Wakil Ketua III STAI MU, Nazaruddin menyebutkan lokakarya tentang peningkatan dalam komputerisasi merupakan hal yang mendesak untuk dilakukan saat ini. Intelegensi Artifisial atau kecerdasan buatan sudah saatnya digunakan. Kecerdasan manusia kini mesti didukung dengan suatu sistem yang bisa diatur dalam konteks ilmiah. “Masing-masing sudah mesti mampu mengoperasikan kemampuan sistem mesin untuk menafsirkan data eksternal dengan benar. Selain pelatihan ini untuk meningkatkan kapasitas peserta, juga sebagai upaya agar metodologi yang digunakan di kampus lebih mudah terintegrasi,” sebut Nazarudgin.Pada lokakarya yang digelar di Aula STAI MU itu menghadirkan pemateri M.Khasim ST dan pesertanya para dosen, staf dan mahasiswa. Kesempatan itu dimanfaatkan oleh peserta lokakarya untuk menggali informasi tentang kendala-kendala dalam penerapan komputerisasi. (jek)
Ketua STAI Miftahul Ulum Lantik Empat Pengurus HMJ, Tugas Pertama Latihan Dasar
Pengurus masa periode 2019-2020 yang dilantik oleh Ketua STAI MU Drs H Amir Husin MM ini berasal dari program studi Tadris Bahasa Inggris (TBI), Pendidikan Agama Islam (PAI), Pendidikan Guru Madrsah Ibtidaiyah (PGMI) dan Ekonomi Syariah.Pelantikan pengurus HMJ empat jurusan yang digelar di aula kampus STAI-MU Tanjungpinang ini dhadiri oleh seluruh mahasiswa yang berkampung di Batu 11 ini.
Amir Husin dalam sambutannya satu menyebutkan, organisasi kampus yang dilantik adalah perpanjangan jurusan di STAI-MU Tanjungpinang.Ketua STAI -MU ini meminta agar pengurus yang baru bisa menjalankan amanah yang diberikan.“Saya berharap para pengurus dan anggotanya mampu menghidupkan jurusannya melalui kegiatan akademik dan non akademik serta menjaga nama baik kampus. Selain itu, para pengurus HMJ diharapkan dapat mengimplementasikan ilmu yang didapat di tengah masyarakat sebagai bentuk Tri Darma Perguruan Tinggi. Acara pelantikan pengurus HMJ ini juga dihadiri oleh pimpinan STAI-MU diantaranya Wakil Ketua 1 Suhardiman M.pd.I. Wakil Ketua II Dra Hj.Hernawati M.Pd dan Wakil Ketua III Drs Nazruddin MH.Setelah acara pelantikan, Himpunan Mahasiswa Jurusan lamgsung mengadakan Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) yang diikuti mahasiswa jurusan PAI, TBI, PGMI dan Esy. “Tujuan LDK ini untuk menumbuhkan dan mengembangkan jiwa kepemimpinan mahasiswa dalam berorganisasi, serta melatih mahasiswa menjadi seorang leader yang bijak. Mahasiswa harus mampu mengembangkan potensi yg ada dalam dirinya melalui organisasi yang ada di internal kampus. Nara sumber yang kita hadirkan sebagai pemateri yakni Urai Ferry Haryanto M.Pd, Riski Pradana Hidayatullah M.Sos., Widya Herlambang M.Pd.I serta Muhammad Heryandi,” kata Pembina HMJ PAI Milasari M.Pd.I.Mila berharap, setelah mengikuti acara LDK ini mahasiswa mampu menjadi mahasiswa yang bijak dalam memimpin serta mampu mengembangkan pola pikir dan kompetensi mahasiswa dalam berorganisasi menjadi lebih baik.Sehari sebelum digelar pelantikan, mahasiswa jurusan Tadris Bahasa Inggris menggelar pertemuan dengan para alumni dan sharing pengetahuan tentang bagaimana cara agar lulus tepat waktu.Menurut Ketua Jurusan Tadris Bahasa Inggris STAI MU, Taufik Afdal M.Hum secara umum alumni STAI MU ada 3.000 orang yang kini masing masing sudah bekerja di berbagai lembaga negara dan swasta, bahkan ada juga yang mandiri.(*)Editor : Dedy Suwadha
Mahasiswa STAI Miftahul Ulum Belajar Zakat

TANJUNGPINANG – Mahasiswa-mahasiswi Sekolah Tinggi Ilmu Agama Islam STAI Miftahul Ulum (STAI MU) Tanjungpinang, belajar bagaimana mengelola zakat.Merekapun mengunjungi Kantor Badan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Tanjungpinang, Jumat (2/11).Kunjungan mahasiswa-mahasiswi dari Prodi Ekonomi Syariah itu, sejalan dengan mata kuliah Manajemen Wakaf dan Zakat.Mereka ke Kantor BAZNAS karena lembaga ini merupakan bentukan pemerintah yang sifatnya nonstruktural dan mandiri serta bertanggung jawab kepada Presiden melalui Menteri Agama.Kunjungan tersebut sekaligus untuk menanggapi isu yang beredar tentang Peraturan Daerah (Perda) tentang pemotongan zakat penghasilan 2,5 % dari gaji Aparatur Sipil Negara (ASN).Dosen yang membawa rombongan mahasiswa-mahasiswi Prodi Ekonomi Syariah Dwi Vita Lestari Soehardi, M.Pd mengatakan, apa yang digali dari pihak BAZNAS tersebut nantinya akan dikombinasikan dengan teori mata kuliah Manajemen Wakaf dan Zakat.”Tujuan kunjungan itu, agar mahasiswa-mahasiswi memahami bagaimana manajemen pengumpulan zakat dan pengelolaannya. Mereka juga langsung mengikuti sesi tanya jawab kepada pengurus BAZNAS Kota Tanjungpinang,” terang Dosen cantik yang juga seorang Make Up Artist ini, kemarin.Dalam kunjungan itu, pihak BAZNAS sangat menyambut baik kedatangan rombongan mahasiswa-mahasiswi STAI Miftahul Ulum.Wakil Ketua I BAZNAS Kota Tanjungpinang Amir Hamzah turut memberikan materi terkait apa saja yang dikerjakan oleh lembaganya.”Pada kesempatan itu, Wakil Ketua I BAZNAS mensosialisasikan tentang materi zakat. Sehingga, nantinya akan menjadi ilmu pengetahuan mahasiswa-mahasiswi dan mereka akan membuat laporan setelah kunjungan untuk memenuhi mata kuliah Manajemen Wakaf dan Zakat,” terang Vita, yang juga seorang pengurus di organisasi ICMI Orda Kota Tanjungpinang.Menurutnya, zakat termasuk rukun Islam tentunya sebagai salah satu kewajiban bagi umat muslim.Melly Septiani, mahasiswi STAI Miftahul Ulum yang turut serta dalam kunjungan itu mengatakan, banyak pengetahuan yang ia serap dengan berkunjung ke BAZNAS.Pihak BAZNAS menjelaskan macam-macam zakat, serta cara menghitung besar kewajiban zakat yang benar.”Zakat itu banyak jenisnya. Seperti zakat perdagangan, zakat emas, zakat profesi atau penghasilan, zakat uang simpanan, zakat hasil tambang, zakat peternakan serta zakat pertanian. Kami juga diberitahukan seberapa besaran yang harus dikeluarkan,” terang Melly.Ia menambahkan, pihak BAZNAS juga memperlihatkan dan menjelaskan tabel bagaimana cara menghitungnya dari zakat emas sampai zakat pertanian.”Zakat ada nishab atau batas minimal, haul atau batas waktu. Lalu persentase besar zakatnya, mereka menjelaskan sangat detail,” ungkap Melly. (abh)
25 November, STAI-STIE Gelar Seminar TOEFL
TANJUNGPINANG – Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul Ulum (STAI MU) Tanjungpinang bakal menggelar seminar Test of English as a Foreign Language (TOEFL) untuk pelajar, mahasiswa dan umum, Minggu (25/11) mendatang.Rencananya, sebelum tes TOEFL, bakal ada seminar terlebih dahulu untuk mengetahui manfaat TOEFL dan bagaimana teknik tes TOEFL.Muhammad Arvin Junyarto, sebagai ketua panitia acara menyebutkan, sosialisasi acara sudah dilakukan sejak beberapa waktu lalu melalui media sosial dan sarana komunikasi dunia maya lainnya.”Acara ini digelar oleh pihak STAI MU bersama STIE Pembangunan,” sebut Arvin.Saat disinggung tentang tiket untuk ikut seminar TOEFL, kata Arvin ada beberapa cara mendapatkan tiket hingga bisa masuk menjadi peserta seminar dan test TOEFL yang akan digelar di Aula Gedung SMPN 4 Tanjungpinang. Untuk tiket yang didapat mulai 3 Oktober hingga 14 Oktober, tiketnya Rp100 ribu.
”Setelah 15 Oktober sampai 11 November tiketnya akan naik menjadi Rp120 ribu. Sedangkan setelah 12 November hingga 23 November tiket tes TOEFL ini menjadi Rp150 ribu,” terangnya.Menurut Arvin, sertifikat TOEFL sangat banyak manfaatnya. Selain untuk menguji kemampuan berbahasa Inggris, juga sebagai dasar atau standarisasi kemampuan berbahasa Inggris.”Bahkan, untuk siswa SMA yang mendapat skor tinggi dalam ujian TOEFL, beberapa kampus menerapkan aturan masuk tanpa tes. Bahasa Inggris itu sangat penting bagi dunia pendidikan, hingga banyak kampus yang sangat mengapresiasi siswa yang sudah mahir berbahasa Inggris,” kata mahasiswa yang aktif di Himpunan Mahasiswa jurusan Tadris Bahasa Inggris STAI MU ini. Selain penting untuk dunia pendidikan, sebutnya, dunia kerja juga memprioritaskan tenaga kerja yang mahir berbahasa Inggris.”Untuk kemampuan TOEFL harus dilakukan berkala. Standar TOEFL secara umum hanya berlaku selama dua tahun karena setiap orang kemampuan berbahasa Inggris-nya pasang surut. Dan bagi yang terus berlatih tentu kemampuannya akan terus meningkat,” sebutnya.Arvin memperkirakan, jumlah peserta yang akan ambil bagian dalam tes ini akan mencapai sekitar 400 orang.Meski jumlahnya nanti membeludak sampai 600 orang, ruangan yang disediakan tetap akan mampu menampung itu.
Arvin memperkirakan, peserta yang akan ikut test TOEFL ini selain dari kalangan pelajar yang akan menyelesaikan pendidikan tahun ini juga dari kalangan mahasiswa. ”Untuk mahasiswa, biasanya ini sangat penting, karena sebagian kampus menerapkan hal ini sebagai salah satu persyaratan wisuda,” sebutnya..Acara seminar nasional Bahasa Inggris dan tes TOEPL ini mengambil tema ‘3 Keys to Speak Englis Easily’. ”Bagi yang tertarik untuk mengikuti seminar dan test TOEFL ini bisa menghubungi panitia kami Dwi di nomor 081372659390,” terang Arvin. (jek)